Langsung ke konten utama

Postingan

KEAJAIBAN DIMULAI DARI KANTOR

dan semua keajaiban berasal dari hati yang diketuk terketuk yang merasa terasa yang tergerak bergerak dan kantor ini pun jadi saksi bisu atas semua keajaiban yang terjadi di sini di kantor ini
Postingan terbaru

cepeto

Sampai nanti ketika Hujan tak lagi Meneteskan Duka Meretas luka Sampai hujan Memulihkan Luka... *lirik Efek Rumah Kaca - Desember

Nama dari Langit

Nama Namamu dan nama mamakku mengandung pengertian yang sama ya sama Aku hanya tidak perlu mengerti banyak tentang masa lalumu karena kau masa kini dan masa depan bukan tak mau peduli hanya mencukupkan diri yang aku tau aku harus mendengar dan mengerti tiap maksudmu maka jelaskan ke lemah linguistik ini bagaimana cara mengerti yang kau ucap, tulis di whatsapp bagaimana mas, kamu, lu itu keluar dari lisan dan tulisanmu. namamu dan nama mamakku Candra dan Nurlaila

Kamu Pasti Datang

Ya, aku tahu Kamu pasti datang Aku tunggu di sini Kemudian berjalan berarak bersamamu Ya, aku yakin Kamu pasti datang

Ada Suatu Saat

Ada suatu saat Dimana seorang laki-laki Harus menjadi pemberani Melebihi hari biasa Ada suatu saat Sang wanita lidahnya kelu Bukan karena ragu Tapi senang dan sedih baur jadi satu Ada suatu saat Bapak sang lelaki Memaksudkan apa yang hendak Dikatakan putranya Dengan terbata-bata Ada suatu saat Bapak si wanita Melihat kembali gadisnya Bertanya kesiapannya Sembari menahan air mata Ada suatu saat Jawaban kita ditunjukkan dengan nyata Tapi ujiannya memenuhi cakrawala Ada suatu saat Hari itu tiba. ☺☺

Kamu

Kamu ☺☺ akan kutemukan mengantar sepotong kue entah dimana Kamu yang akan jadi orang cerewet yang paling pendiam di semesta milik kita Kamu puisi-puisi yang ku dahulukan walau tak ku tahu terbaca olehmu tak Kamu adalah hari setelah esok jeda setelah jarak yang telah aku reka Kamu, Sampai Jumpa di Lusa jika Tuhan kenan...

Tenang Saja

Tenang saja putaran bumi enggan berjeda waktu pun tiada menanti henti dalam gulana diam tak bervisi tenang saja yang remuk akan disusun yang musnah akan kembali yang berai akan dirajut oleh benang, perekat, dan mata air tenang saja kaki tetap sedia menapak jemari setia menari nalar trus jua gembira lewat jalan lain yang baik tenang saja tidak apa-apa